Peralatan yang dibutuhkan berupa :
Mesin cuci
Sudah Jelas dong, kecuali jika kita sanggup mencuci pakaian menggunakan tangan untuk berkilo-kilo pakaian, Pemilihan mesin cuci sangatlah penting, pilih mesin dengan ukuran kapasitas minimal 9Kg,
Mesin cuci bisa dikategorikan menjadi 3 jenis:
2. Mesin Pengering
Ada 2 macam mesin pengering yaitu mesin pengering menggunakan listrik dan ada yang menggunakan gas LPG, Mesin pengering digunakan apabila tidak ada panas matahari atau pakaian yang berubah bentuk jika terkena langsung panas matahari (bahan wool atau sutra)
3. Timbangan Laundry
Sebenarnya Timbangan ini terkenal dengan timbangan buah, tinggal di kasih kranjang atas aja biar bisa untuk timbangan pakaian..hehehe
4. Tag Gun
Tag gun berguna untuk menandai pakaian pelanggan supaya tidak tertukar dengan pelanggan lain dalam proses pencucian.
5. Setrika
Jika berbicara soal jenis maka pembahasan akan kembali pada saat setrika masih menggunakan arang sebagai media pemasan.
Setrika Arang
Saat ini tentu saja penggunaannya sudah hampir tidak ada lagi karena penggunaan setrika listrik jauh lebih praktis namun mungkin di daerah pedalaman-pedalaman yang masih belum memiliki listrik setrika arang masih digunakan. Cara menggunakan setrika arang cukup mudah yaitu memanfaatkan panas yang dihasilkan dari bara arang yang dibakar untuk menyetrika pakaian walaupun tentu saja penggunaannya harus ekstra hati-hati jika tidak ingin pakaian kotor terkena arang. (Baca Juga: Keunggulan Setrika Arang)
Setrika Listrik Generasi Pertama
Mengapa disebut generasi pertama? Well, jenis setrika listrik ini sudah memanfaatkan energi listrik sebagai penghasil energi panas namun setrika listrik ketika pertama kali dipekerkenalkan tidak memiliki pengatur suhu seperti setrika listrik modern saat ini sehingga ketika setrika sudah panas maka suhu akan terus naik. Cara ini tentu saja membuat setrika cepat rusak dan proses menyetrika menjadi tidak praktis karena ketika setrika terlalu panas harus segera diturunkan suhunya dengan cara mencabut kabel langsung dari stop kontak. (Baca Juga: Jenis Kerusakan Setrika Listrik , Setrika Listrik Tidak Panas)
Setrika Listrik dengan Pengatur Suhu
Saat ini semua produk setrika listrik pasti sudah disertai dengan fitur pengatur suhu otomatis sehingga saat ini setrika listrik lebih dikenal dengan sebutan setrika listrik otomatis. Sistem pengatur suhu ini dengan memanfaatkan teknologi bimetal dimana lempengan bimetal akan secara otomatis menaikkan suhu ketika dialiri arus listrik namun ketika suhu sudah mencapai suhu maksimal maka otomatis setrika akan menurunkan suhu dan ketika suhu kembali normal secara otomatis lagi suhu akan dinaikkan. Selain itu dengan ada tombol pengatur suhu maka pengguna setrika juga bisa mengubah suhu dari tinggi ke rendah dan sebaliknya kapan saja sesuai dengan kebutuhan. (baca juga: Pengatur Suhu Setrika Rusak , Cara Kerja Setrika Listrik Dengan Pengatur Suhu)
Setrika Uap
Setrika uap adalah inovasi terbaru setrika listrik namun jika setrika listrik menggabungkan energi panas dan besi pemberat untuk meluruskan serat-serat pakaian maka setrika uap menggabungkan energi panas dengan energi uap. Cara ini tentu saja jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan setrika listrik otomatis biasa dimana sang pengguna juga harus menggunakan tenaga untuk menekan bagian-bagian pakaian yang kusut tapi tidak dengan setrika uap karena bahkan pengguna tidak perlu menempelkan setrika ke pakaian karena uap-nya lah yang digunakan untuk meluruskan serat pakaian. Setrika uap sendiri jenisnya sangat banyak ada yang portabel dengan bentuk lebih mirip setrika listrik biasa ada juga yang berupa setrika uap berdiri dimana cara menggunakannya pakaian harus digantung dan kemudian diuapi dan bukannya diletakkan di atas papan setrika.
Setrika Boiler atau Gas
Setrika boiler atau gas sebenarnya adalah setrika uap yang juga dimodifikasi dimana sumber panasnya tidak dihasilkan melalui energi listrik tapi melalui energi gas. Setrika ini memang lebih ekonomis dibandingkan dengan setrika listrik tapi modelnya tidak praktis sehingga tidak cocok untuk penggunaan rumahan namun sangat cocok untuk penggunaan dalam skala besar sehingga lebih sering digunakan oleh jasa penyedia laundry.
Jadi jenis-jenis mesin setrika mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Memang betul setiap jenis setrika memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, keunggulan setrika listrik memiliki model yang praktis dan tersedia dalam banyak pilihan, selain itu harganya juga terjangkau. Sementara setrika uap walaupun penggunaannya tidak sepraktis setrika listrik tapi hasilnya jauh lebih rapi dan cepat. Bahkan setrika arang juga memiliki keunggulannya tersendiri yaitu cocok bagi siapa saja yang saat ini tinggal di lokasi yang tidak memiliki listrik dan setrika uap boiler adalah pilihan paling cocok dan paling murah untuk bisnis laundry baik skala kecil ataupun skala besar.
6. Plastik Laundry
Pilih Plastik Ukuran 40 X 60cm untuk pakaian dan 80cm2 untuk Bedcover
7. Hanger
Pilih hanger yang bebahan dari kawat besi sehingga tidak mudah patah atau rusak
8. Sabun, Anti noda,Pemutih,Softener, Parfum
Pilih sabun cair yang berbusa rendah sehingga mesin jadi awet, Pilih aneka parfum sehingga pelanggan dapat memilih wangi mana yang mereka suka (kami memiliki sabun laundry merk Kusuma yang kami buat khusus untuk perawatan pakaian dan hasil cucian bersih maksimal, dengan pemakaian satu takar untuk 3-4kg pakaian, harga 10rb/liter)
9. Sulvent
Sulvent adalah zat yang digunakan untuk proses drycleaning (biasanya Jas atau pakaian yang mudah berubah bentuk apabila dicuci dengan air biasa) kami jual seharga 20rb/lt pemakaian disemprotkan merata pada pakaian yang akan di dry cleaning.
10. Ruang Jemuran
Semoga artikel ini bermanfaat
Mesin cuci
Sudah Jelas dong, kecuali jika kita sanggup mencuci pakaian menggunakan tangan untuk berkilo-kilo pakaian, Pemilihan mesin cuci sangatlah penting, pilih mesin dengan ukuran kapasitas minimal 9Kg,
Mesin cuci bisa dikategorikan menjadi 3 jenis:
- Mesin cuci 2 tabung
- Mesin cuci 1 tabung top loading
- Mesin cuci 1 tabung front loading
Tabel Rekap Perbandingan Jenis Mesin Cuci
Mesin Cuci 2 Tabung | Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading | Mesin Cuci 1 Tabung Front Loading | |
---|---|---|---|
Kelebihan |
|
|
|
Kekurangan |
|
|
|
Mesin Cuci 2 Tabung
Mesin cuci tipe ini memiliki 2 tabung yang memiliki fungsi berbeda:
Mesin cuci tipe ini memiliki 2 tabung yang memiliki fungsi berbeda:
- 1 tabung digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian.
- 1 tabung digunakan untk memeras pakaian setelah selesai dicuci dan dibilas.
- Kelebihan mesin cuci 2 tabung:
- Harga yang terjangkau.
- Daya listrik relatif lebih rendah.
- Kekurangan mesin cuci 2 tabung:
- Anda perlu memindahkan sendiri pakaian anda dari satu tabung ke tabung lainnya setelah pakaian dicuci. Proses mencuci menjadi 2 tahap.
- Tingkat kekeringan hanya mencapai 70%.
- Membutuhkan volume air cukup banyak.
Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading
Mesin cuci ini pada dasarnya merupakan perkembangan dari mesin cuci 2 tabung. Pada mesin cuci ini hanya terdapat 1 tabung yang berfungsi untuk mencuci sekaligus mengeringkan pakaian Anda pada tabung yang sama secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu memindahkan cucian dari satu tabung ke tabung lainnya seperti yang terjadi pada mesin cuci 2 tabung.
Secara fisik bentuk mesin cuci ini mirip dengan mesin cuci 2 tabung yakni seperti tabung yang berlubang.
Kelebihan mesin cuci 1 tabung top loading:
- Daya listrik relatif lebih rendah.
- Praktis. Anda tidak perlu memindahkan pakaian anda dari tabung pencuci ke tabung pengering karena akan dilakukan secara otomatis. Mesin cuci ini akan bekerja secara otomatis mulai dari mengisi air, mencuci, membilas hingga memeras cucian.
Kekurangan mesin cuci 1 tabung top loading:
- Harga relatif lebih mahal.
- Tingkat kekeringan hanya mencapai 70%.
- Membutuhkan volume air cukup banyak.
Mesin Cuci 1 Tabung Front Loading
Mesin cuci jenis ini memiliki 1 tabung yang diletakkan secara horizontal dengan arah putaran yang vertikal. Seperti halnya dengan mesin cuci 1 tabung top loading, mesin cuci jenis ini akan mengerjakan proses pencucian secara otomatis dari pengisian air, pencucian, pembilasan hingga pemerasan cucian.
Kelebihan mesin cuci 1 tabung front loading:
- Pencucian lebih efektif.
- Resiko kerusakan pada bahan atau pakaian paling minim.
- Praktis. Proses pencucian dan pengeringan dikerjakan secara otomatis.
- Volume air yang dibutuhkan lebih sedikit.
- Tingkat kekeringan yang mencapai 90%.
Kekurangan mesin cuci 1 tabung front loading:
- Harga relatif paling mahal.
- Penggunaan daya listrik lebih tinggi.
- Memerlukan deterjen khusus.
2. Mesin Pengering
Ada 2 macam mesin pengering yaitu mesin pengering menggunakan listrik dan ada yang menggunakan gas LPG, Mesin pengering digunakan apabila tidak ada panas matahari atau pakaian yang berubah bentuk jika terkena langsung panas matahari (bahan wool atau sutra)
3. Timbangan Laundry
Sebenarnya Timbangan ini terkenal dengan timbangan buah, tinggal di kasih kranjang atas aja biar bisa untuk timbangan pakaian..hehehe
4. Tag Gun
Tag gun berguna untuk menandai pakaian pelanggan supaya tidak tertukar dengan pelanggan lain dalam proses pencucian.
5. Setrika
Jika berbicara soal jenis maka pembahasan akan kembali pada saat setrika masih menggunakan arang sebagai media pemasan.
Setrika Arang
Saat ini tentu saja penggunaannya sudah hampir tidak ada lagi karena penggunaan setrika listrik jauh lebih praktis namun mungkin di daerah pedalaman-pedalaman yang masih belum memiliki listrik setrika arang masih digunakan. Cara menggunakan setrika arang cukup mudah yaitu memanfaatkan panas yang dihasilkan dari bara arang yang dibakar untuk menyetrika pakaian walaupun tentu saja penggunaannya harus ekstra hati-hati jika tidak ingin pakaian kotor terkena arang. (Baca Juga: Keunggulan Setrika Arang)
Setrika Listrik Generasi Pertama
Mengapa disebut generasi pertama? Well, jenis setrika listrik ini sudah memanfaatkan energi listrik sebagai penghasil energi panas namun setrika listrik ketika pertama kali dipekerkenalkan tidak memiliki pengatur suhu seperti setrika listrik modern saat ini sehingga ketika setrika sudah panas maka suhu akan terus naik. Cara ini tentu saja membuat setrika cepat rusak dan proses menyetrika menjadi tidak praktis karena ketika setrika terlalu panas harus segera diturunkan suhunya dengan cara mencabut kabel langsung dari stop kontak. (Baca Juga: Jenis Kerusakan Setrika Listrik , Setrika Listrik Tidak Panas)
Setrika Listrik dengan Pengatur Suhu
Saat ini semua produk setrika listrik pasti sudah disertai dengan fitur pengatur suhu otomatis sehingga saat ini setrika listrik lebih dikenal dengan sebutan setrika listrik otomatis. Sistem pengatur suhu ini dengan memanfaatkan teknologi bimetal dimana lempengan bimetal akan secara otomatis menaikkan suhu ketika dialiri arus listrik namun ketika suhu sudah mencapai suhu maksimal maka otomatis setrika akan menurunkan suhu dan ketika suhu kembali normal secara otomatis lagi suhu akan dinaikkan. Selain itu dengan ada tombol pengatur suhu maka pengguna setrika juga bisa mengubah suhu dari tinggi ke rendah dan sebaliknya kapan saja sesuai dengan kebutuhan. (baca juga: Pengatur Suhu Setrika Rusak , Cara Kerja Setrika Listrik Dengan Pengatur Suhu)
Setrika Uap
Setrika uap adalah inovasi terbaru setrika listrik namun jika setrika listrik menggabungkan energi panas dan besi pemberat untuk meluruskan serat-serat pakaian maka setrika uap menggabungkan energi panas dengan energi uap. Cara ini tentu saja jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan setrika listrik otomatis biasa dimana sang pengguna juga harus menggunakan tenaga untuk menekan bagian-bagian pakaian yang kusut tapi tidak dengan setrika uap karena bahkan pengguna tidak perlu menempelkan setrika ke pakaian karena uap-nya lah yang digunakan untuk meluruskan serat pakaian. Setrika uap sendiri jenisnya sangat banyak ada yang portabel dengan bentuk lebih mirip setrika listrik biasa ada juga yang berupa setrika uap berdiri dimana cara menggunakannya pakaian harus digantung dan kemudian diuapi dan bukannya diletakkan di atas papan setrika.
Setrika Boiler atau Gas
Setrika boiler atau gas sebenarnya adalah setrika uap yang juga dimodifikasi dimana sumber panasnya tidak dihasilkan melalui energi listrik tapi melalui energi gas. Setrika ini memang lebih ekonomis dibandingkan dengan setrika listrik tapi modelnya tidak praktis sehingga tidak cocok untuk penggunaan rumahan namun sangat cocok untuk penggunaan dalam skala besar sehingga lebih sering digunakan oleh jasa penyedia laundry.
Jadi jenis-jenis mesin setrika mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Memang betul setiap jenis setrika memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, keunggulan setrika listrik memiliki model yang praktis dan tersedia dalam banyak pilihan, selain itu harganya juga terjangkau. Sementara setrika uap walaupun penggunaannya tidak sepraktis setrika listrik tapi hasilnya jauh lebih rapi dan cepat. Bahkan setrika arang juga memiliki keunggulannya tersendiri yaitu cocok bagi siapa saja yang saat ini tinggal di lokasi yang tidak memiliki listrik dan setrika uap boiler adalah pilihan paling cocok dan paling murah untuk bisnis laundry baik skala kecil ataupun skala besar.
6. Plastik Laundry
Pilih Plastik Ukuran 40 X 60cm untuk pakaian dan 80cm2 untuk Bedcover
7. Hanger
Pilih hanger yang bebahan dari kawat besi sehingga tidak mudah patah atau rusak
8. Sabun, Anti noda,Pemutih,Softener, Parfum
Pilih sabun cair yang berbusa rendah sehingga mesin jadi awet, Pilih aneka parfum sehingga pelanggan dapat memilih wangi mana yang mereka suka (kami memiliki sabun laundry merk Kusuma yang kami buat khusus untuk perawatan pakaian dan hasil cucian bersih maksimal, dengan pemakaian satu takar untuk 3-4kg pakaian, harga 10rb/liter)
9. Sulvent
Sulvent adalah zat yang digunakan untuk proses drycleaning (biasanya Jas atau pakaian yang mudah berubah bentuk apabila dicuci dengan air biasa) kami jual seharga 20rb/lt pemakaian disemprotkan merata pada pakaian yang akan di dry cleaning.
10. Ruang Jemuran
Semoga artikel ini bermanfaat
Komentar
Posting Komentar