Langsung ke konten utama

Zhang Qiangqian. Seorang Gadis kecil yang rela menjadi buruh menarik pedati untuk mengirim batu bata, sambil mengasuh beberapa saudara kecilnya.



Pada tahun 2009 yang lalu seorang gadis kecil mendapat pujian sebagai “gadis kelahiran 1990-an paling bijaksana.”

Namanya Zhang Qianqian, dan ia bekerja pada tempat pembuatan batu bata di kota Guizou, 12 jam sehari selama liburan musim panas.

Selain itu ia juga mengasuh adik perempuan serta si-kembar saudara bungsunya. Kisah Zhang membuktikan sebuah semboyan China kuno: “Anak-anak keluarga miskin menjadi penyambung hidup sejak dini.”

Seseorang telah menanggapi foto-foto tersebut, “Hidup tidaklah mudah. Sama seperti gadis muda itu, ia tidak dapat menikmati liburan musim panasnya, karena harus bekerja keras untuk mengurangi beban orang tuanya.”

Banyak dari yang lain juga menyatakan simpati mereka. Seseorang telah menulis, “Betapa pahitnya! Saya tidak dapat membantu, air mata terasa menetes setiap memandang foto tersebut. Itu mengingatkan saya pada masa kanak-kanak saya di pedesaan”.

Menurut penulis artikel foto tersebut, foto-foto itu diambil pada sebuah tempat pembuatan batu bata di wilayah pedesaan, selatan provinsi Jiangsu. Buruh-buruh disana bekerja dari pukul 6 pagi sampai 6 sore dengan istirahat singkat disiang hari.

Gadis dalam foto tersebut harus menarik pedati untuk mengirim batu bata, sambil mengasuh beberapa saudara kecilnya yang sedang bermain. Sebagai pengirim batu bata, para buruh mendapat upah sekitar 30 yuan (kira-kira US$4,40) per-hari.

Penulis itu mengatakan bahwa ia tidak berniat memperoleh uang dari foto-foto ini. Ingin melakukan suatu hal yang mungkin dapat membangkitkan perasaan kasihan sang majikan untuk membebaskan gadis tersebut dari perbudakan.

Tempat pembuatan batu bata dan buruh anak-anak menjadi topik sensitif setelah media mengungkap, banyaknya anak-anak yang dijadikan budak oleh perusahaan batu bata illegal di China dalam beberapa tahun terakhir ini.

Jika anda terinspirasi dengan kisah ini silahkan LIKE dan SHARE ke teman-teman anda.
Sumber : kompas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENAPA HARUS MEMULAI BISNIS SENDIRI?

Anda mungkin sudah lama bercita-cita memiliki bisnis sendiri namun belum memiliki keberanian  untuk mewujudkannya. Atau mungkin Anda selama ini masih berada di zona nyaman menjadi karyawan yang memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Namun terdapat beberapa alasan yang akan merubah pikiran Anda dan segera memulai bisnis sendiri. Berikut beberapa di antaranya : 1. Menjadi bos untuk diri sendiri Salah satu keuntungan memiliki bisnis sendiri adalah Anda bisa menjadi bos untuk diri sendiri. Anda dapat mengatur jam kerja Anda sesuai kenyamanan Anda bekerja. Anda juga yang menentukan deadline sendiri. Namun sebagai konsekuensinya Anda harus disiplin dalam mengatur waktu dan keuangan bisnis Anda, karena tanpa kedisiplinan, usaha Anda akan sulit berkembang 2. Meningkatkan kreativitas Dengan menjadi pengusaha, Anda dapat mengasah kreativitas Anda dengan memunculkan gagasan-gagasan bisnis yang akan Anda terapkan kemudian. Anda tidak akan merasa terkurung dan tidak bebas berekspresi

KEBAHAGIAAN DARI 4 HAL DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bahagia juga bisa datang dari hal-hal kecil disekitar kita, bukan hanya dari materi dan benda. Materi dan benda bisa hilang, namun selama Anda bisa melakukan 4 hal ini, kebahagiaan akan tetap ada selamanya. 1) Lakukan Hal-Hal Konyol Jangan takut melakukan hal-hal konyol bersama teman, adik atau kakak, bahkan dengan pasangan. Jangan terlalu membuat hidup menjadi sesuatu yang serius, sekali-kali boleh melakukan hal konyol, selama tidak membahayakan diri sendiri, lakukanlah agar pikiran lebih rileks dan bisa membuat anda tertawa bahagia. 2) Tertawalah Hidup tidak selamanya serius, ada banyak hal yang bisa membuat Anda tertawa. Tertawa membawa kesehatan bagi tubuh dan kebahagiaan bagi diri sendiri serta bagi orang sekitar. 3) Buat List Apa Yang Wajib Anda Syukuri Hari Ini Kebanyakan orang mengingat hal-hal buruk yang terjadi, lupa dengan berbagai hal yang seharusnya disyukuri. Banyak orang mengeluh tidak punya uang, lupa bahwa mereka masih bisa mencukupi hidup mereka bahkan ma

Keputusan Memulai Usaha Laundry

Sebelumnya Sebelumnya saya seorang pegawai swasta yang mengerjakan banyak proyek diluar daerah, seiring dengan semakin tumbuh dewasa anak-anak kami saya mulai terpikir bahwa selama ini saya tidak memiliki waktu yang lebih untuk mereka, pekerjaan yang selama ini saya nikmati dan syukuri meski harus sering bepergian ke luar kota mulai dirasa bukan hal yang terbaik untuk keluargaku. Sebuah Keputusan Istri saya Ema Suharti adalah orang yang ulet dan menekuni usaha yang dirintisnya bersama lingkungannya dari usaha pakaian hingga usaha produk ternyata lebih memiliki waktu meluangkan untuk menemani anak-anak kami. Seperti halnya orang tua lainnya yang menginginkan mengiringi tumbuh kembang anaknya dam istri pun memiliki ide untuk memulai usaha yang sebenarnya saat itu sudah marak dikota Palembang, yaitu usaha Laundry. Kebimbangan atas dasar ini adalah hal baru buat saya, ketakutan akan ini adalah usaha yang sudah marak, lalu saya mengembalikan ke Niat awal yaitu "Ini agar aku d